atau FinTech sedang ramai diperbincangkan akhir-akhir ini. Tapi tahukah Anda apa itu FinTech? Tim HiTekno.com telah merangkum penjelasan FinTech dari cara kerjanya hingga manfaat dan bahayanya.
Memahami fintech, bagaimana bahaya dalam keuangan bekerja
FinTech (teknologi keuangan) adalah istilah umum yang mengacu pada perangkat lunak, aplikasi seluler, dan teknologi lainnya yang dirancang untuk meningkatkan dan mengotomatisasi bentuk pembiayaan tradisional untuk bisnis dan konsumen.
5 aplikasi cari uang paling mudah di tahun 2022, cocok buat cari uang jajan
Cara hapus akun Shopee langsung di aplikasi, gak ribet
Update ini membuat Windows 11 bisa menjalankan aplikasi Android, Indonesia kan?
Waspadalah terhadap pencurian data pribadi, berhati-hatilah sebelum menginstal aplikasi dari App Store dan Google Play Store
FinTech dapat mencakup apa saja mulai dari aplikasi pembayaran seluler langsung
hingga jaringan blockchain kompleks yang menampung transaksi terenkripsi.
Platform FinTech memungkinkan tugas sehari-hari seperti menguangkan cek, mentransfer uang antar rekening, membayar tagihan, atau mengajukan permohonan bantuan keuangan.
Mereka juga memungkinkan konsep yang rumit secara teknis, termasuk pinjaman peer-to-peer dan pertukaran kripto. Banyak perusahaan mengandalkan FinTech untuk pemrosesan pembayaran, transaksi e-commerce, akuntansi, dan, baru-baru ini, untuk mendukung upaya bantuan pemerintah seperti Program Perlindungan Penggajian (PPP).
Di tengah pandemi Covid-19, semakin banyak perusahaan yang beralih ke FinTech
untuk menerima pembayaran nirsentuh atau mengadopsi kemajuan berbasis teknologi lainnya.
Dalam artikel ini, tim HiTekno.com menjelaskan beberapa hal mendasar tentang apa itu FinTech. Deklarasi FinTech dirangkum untuk Anda di sini.
Didukung oleh GliaStudio
ilustrasi uang. (pixabay)
Bagaimana FinTech bekerja
FinTech menyederhanakan transaksi keuangan untuk konsumen atau bisnis, menjadikannya lebih mudah diakses dan terjangkau secara umum. FinTech mencoba merampingkan proses transaksi dan menghilangkan langkah-langkah yang tidak perlu.
FinTech menawarkan pengguna dan bisnis akses ke layanan keuangan tradisional dengan cara inovatif yang sebelumnya tidak tersedia. Sebagai contoh, banyak aplikasi internet atau mobile banking saat ini menawarkan pelanggan akses langsung ke layanan perbankan.
Dimulai dengan menunjukkan saldo, mentransfer dana atau menyetorkan cek. Penasihat Robo sekarang lebih nyaman daripada saran investasi langsung dari penasihat keuangan. FinTech juga mengotomatiskan banyak layanan yang digunakan perusahaan, seperti B. Lending dan penilaian real estat.
Kecerdasan buatan yang dikombinasikan dengan sejumlah besar data konsumen membantu perusahaan FinTech memahami pelanggan mereka dan memberdayakan kampanye pemasaran, pengembangan produk, dan penjaminan emisi mereka.
Keunggulan FinTech
kecepatan dan kenyamanan
Produk FinTech biasanya dikirimkan secara online untuk mempermudah dan mempercepat akses konsumen.
Fleksibel
Konsumen mendapat manfaat dari pilihan produk dan layanan yang lebih banyak karena dapat dibeli dari jarak jauh, di mana pun lokasinya.
Penawaran lebih murah
Perusahaan FinTech mungkin tidak perlu menginvestasikan uang dalam infrastruktur fisik seperti jaringan cabang sehingga mereka dapat menawarkan penawaran yang lebih murah kepada konsumen.
Lebih banyak produk yang dipersonalisasi
Teknologi ini memungkinkan perusahaan FinTech untuk mengumpulkan dan menyimpan lebih banyak informasi tentang pelanggan sehingga mereka dapat menawarkan produk atau layanan yang lebih personal kepada konsumen.
Bahaya FinTech
Hak yang tidak jelas
Perusahaan FinTech mungkin baru mengenal industri keuangan dan menggunakan model bisnis yang berbeda dari penyedia tradisional. Hal ini dapat mempersulit untuk menentukan apa yang diatur dan apa hak konsumen jika terjadi kesalahan.
Membuat keputusan tergesa-gesa
Produk keuangan yang dibeli langsung secara online tanpa pernah bertemu secara langsung dapat memudahkan konsumen dalam mengambil keputusan dengan cepat dan tanpa informasi yang detail.
kejahatan dunia maya
Produk keuangan yang dibeli secara online dapat membuat konsumen lebih rentan terhadap kejahatan dunia maya. Misalnya, data pribadi konsumen dapat disalahgunakan atau menjadi korban kejahatan dunia maya.
Itulah penjelasan singkat tentang apa itu FinTech. Semoga informasi dan penjelasan FinTech ini bermanfaat bagi Anda yang ingin menggunakan layanan atau platform FinTech.
Baca Juga :