Pengertian Loyalitas
Loyalitas menurut Kartajaya (2007:126) Loyalitas merupakan manifestasi dari kebutuhan fundamental manusia untuk dapat memiliki, mensupport, mendapatkan rasa aman serta juga membangun keterikatan dan juga menciptakan emotional attachment.
Karateristik Loyalitas
Loyalitas pelanggan menurut Griffin (2005) ini merupakan ukuran yang dapat dijadikan kehandalan didalam memprediksi pertumbuhan penjualan serta juga perilaku pembelian yang konsisten. Lalu karakteristik dari loyalitas, diantaranya :
- Melakukan pembelian dengan secara teratur atau pembelian ulang. Pelanggan yang sudah membeli sebuah produk atau juga jasa sebanyak dua kali atau lebih.
- Membeli diluar Lini Produk atau Jasa (Pembelian Antar Lini Produk). Ialah membeli seluruh barang atau juga jasa yang disajikan serta mereka butuhkan, mereka membeli dengan teratur, berkaitan dengan jenis pelanggan ini telah kuat serta juga berlangsung lama dan juga membuat mereka tidak terpengaruh oleh produk pesaing.
- Merekomendasikan Produk atau juga Jasa Kepada Orang Lain
- Merupakan membeli barang atau jasa yang ditawarkan serta yang mereka butuhkan dan juga melakukan pembelian dengan teratur. Selain dari itu, mereka mendorong orang lain supaya mau membeli barang atau jasa perusahaan tersebut. Secara tidak langsung mereka itu sudah melakukan pemasaran untuk si perusahaan serta juga membawa para konsumen kepada perusahaan.
- Menunjukkan kekebalan dari daya tarik produk atau juga jasa sejenis
- Atau dengan bahasa lain ini tidak mudah dipengaruhi oleh daya tarik produk pesaing.
Pembentukan Loyalitas
Masing-masing pembelian produk, konsumen bergerak dengan melalui siklus pembelian yang mana di siklus tersebut dapat/bisa membentuk loyalitas pelanggan. Adapun itu merupakan sebuah tahapan siklus pembelian yang membentuk suatu loyalitas pelanggan menurut (Griffin, 2005)
Menyadari Produk
Pembentukan pangsa pikiran untuk dapat memposisikan keunggulan produk dimata calon pelanggan yang dijalankan dengan melalui advertisin serta juga promosi lainnya, menjadikan calon pelanggan menyadari keberadaan produk.
Lakukan pembelian pertama Anda
Untuk menjaga loyalitas pelanggan, produk harus meninggalkan kesan positif atau negatif sejak pembelian pertama, sehingga ada peluang untuk memperbesar pelanggan.
Evaluasi pasca pembelian
Ada kepuasan atau ketidakpuasan yang menjadi dasar untuk mempertimbangkan apakah akan menggunakan produk lain atau tidak. Keputusan untuk membeli lagi juga merupakan pengaturan yang sangat penting untuk loyalitas.
Faktor yang Mempengaruhi Loyalitas
Menurut Vanessa Gaffar (2007) loyalitas pelanggan sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor. Ada lima faktor di antaranya:
Satisfaction (kepuasan)
Kepuasan pelanggan adalah ukuran kesenjangan antara harapan pelanggan dan situasi aktual yang mereka terima atau rasakan.
Ikatan emosional
Konsumen dapat dipengaruhi oleh suatu merek yang memiliki daya tarik tersendiri dan memungkinkan konsumen untuk mengidentifikasi dirinya dalam suatu merek sebagaimana merek dapat menggambarkan karakteristik konsumen tersebut. Ikatan yang diciptakan oleh sebuah merek muncul ketika konsumen tersebut merasakan ikatan yang kuat dengan konsumen lain yang menggunakan atau menggunakan produk atau layanan yang sama.
kepercayaan
Kemauan seseorang, perusahaan atau merek untuk dapat mempercayakan pelaksanaan atau pelaksanaan suatu fungsi.
Kemudahan (pengurangan pilihan dan kebiasaan)
Konsumen ini akan merasa nyaman dengan kualitas produk dan merek jika situasinya nyaman dalam melakukan transaksi. Bagian dari loyalitas itu, seperti membeli produk secara teratur, mungkin didasarkan pada akumulasi pengalaman dari waktu ke waktu.
Pengalaman dengan perusahaan (sejarah dengan perusahaan)
Pengalaman seseorang di suatu perusahaan dapat mempengaruhi perilaku. Ketika dia mendapat pelayanan yang baik dari perusahaan, dia mengulangi perilaku di perusahaan.
Demikian penjelasan tentang pengertian loyalitas, karakteristik, pendidikan, faktor, dan semoga uraian tersebut dapat membantu anda. Terima kasih
Sumber :
