7 Destinasi Wisata Paling Populer di Turki Selatan

Rate this post

7 Destinasi Wisata Paling Populer Di Turki Selatan

7 Destinasi Wisata Paling Populer di Turki Selatan

Turki tidak hanya terkenal dengan pemandangan Maya Sophia atau Masjid Biru dan Istana Topkapi. Terletak di wilayah selatan negara yang berbatasan langsung dengan Asia dan Eropa ini, penuh dengan keindahan yang patut untuk dikunjungi.

Beberapa kota seperti Adana, Konya, Demre, Myra dan Antalya adalah beberapa contoh kota di wilayah selatan Turki yang tidak hanya menawarkan pemandangan yang menarik tetapi juga membanggakan sejarah dan artefak yang mengesankan. Apa yang kamu tunggu? Coba sekarang cari tiket ke Turki dan nikmati keindahan dan pesona negara Eurasia ini.

isi
1. Ulu Camii, Adana

Ulu berarti besar dan camii berarti masjid jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Dibangun pada abad ke-16, masjid ini memegang rekor sebagai masjid terbesar di Adana selama 450 tahun sebelum Sabanc? Merkez Camii dibangun. Ulu Camii menggunakan tembikar yang sama dengan Masjid Biru. Masjid ini dulunya memiliki sekolah yang lebih dikenal dengan madrasah. Kini gedung madrasah tersebut menjadi tempat peristirahatan bagi para pensiunan dan orang tua yang menghabiskan waktu menunggu waktu salat sambil meminum teh Turki yang disajikan dalam gelas unik yang biasa mereka sebut sebagai wanita seksi.
2. Cennet & Cehennem

Cennet dan Cehennem, atau lebih dikenal dengan Surga dan Neraka, terletak di Mersin, Turki. Di puncak bukit kami dihadapkan pada 2 ngarai yang sangat dalam. Mereka biasa menyebutnya Cennet dan Cehennem. Ngarai pertama adalah surga yang dapat dicapai oleh wisatawan dengan menuruni 450 anak tangga ke bawah (total 900 anak tangga untuk didaki kembali). Tidak jauh dari sana ada jurang kedua yang mereka sebut neraka. Luasnya lebih kecil dari langit. Mengapa? Karena menurut cerita, untuk masuk surga dibutuhkan usaha yang lebih dari pada masuk neraka. Hmm, benar. Jadi kamu lebih suka yang mana? Artinya, Anda ingin memulai liburan di tempat wisata mana saja?
3. Jembatan Takopru

Jembatan Taköprü berfungsi untuk menghubungkan rute dari Laut Mediterania dan terletak di Sungai Seyhan di kota Adana. Jembatan Taköprü digunakan untuk menghubungkan rute dari Laut Mediterania. Pada tahun 2007, Jembatan Taköprü ditutup untuk kendaraan bermotor. Dan sejak saat itu, jembatan ini hanya digunakan oleh pejalan kaki. Sebagai nilai plus, wisatawan bisa melihat dengan jelas Sabanci Merkez Camii yang dikenal sebagai masjid terbesar di Adana dari tengah jembatan ini.
4. Sabanci Merkez Camii

Turki merupakan negara mayoritas muslim di Eropa, sehingga banyak terdapat masjid-masjid indah yang tersebar di seluruh wilayah tersebut, salah satunya Masjid Sentral Sabanci. Masjid ini memiliki 6 tiang di luar dimana biasanya masjid hanya memiliki 4 tiang. Sabanci Merkez Camii memiliki interior yang sangat indah dan megah, terletak di tempat yang sangat strategis karena dikelilingi oleh jalan raya dan rel kereta api.
5. Teater Aspendos

Di kota Demre, Antalya, Turki, terdapat sebuah amfiteater yang dibangun pada zaman Yunani dan masih terpelihara dengan baik. Awalnya amfiteater ini dibangun sebagai hasil dari kompetisi yang diadakan oleh raja untuk memilih seorang pria untuk putrinya. Bagian dalam amfiteater ini menampung patung-patung dewa Yunani, sekarang sebagian besar di museum. Tidak jauh dari sini ada bangunan saluran air yang terdaftar, yang membawa air dari pegunungan langsung ke penduduk desa. Pada tahun 2006, teater ini masih dapat digunakan untuk opera dan balet oleh Opera dan Balet Negara Bagian Ankara dan Opera dan Balet Negara Mersin.
Gereja St. Nicholas ke-6

Gereja ini menyandang nama St. Nicholas karena konon di sinilah asal mula St. Nick atau yang lebih dikenal dengan Sinterklas tinggal. Gereja ini masih mempertahankan kualitas mural yang masih terlihat segar di dinding dan keramik di lantai. Di sudut gereja ini terdapat makam St. Nickholas dari Myra yang banyak dikunjungi wisatawan domestik maupun mancanegara.
7. Makam Myra

Tidak jauh dari Gereja St. Nicholas, ada sisa amfiteater. Karena letaknya yang bersinggungan dengan perbukitan, di sini juga terdapat makam para leluhur yang terletak di permukaan batu. Konsep makam di bukit ini adalah semakin tinggi status sosial mereka, otomatis mereka berada di bukit yang lebih tinggi untuk lebih dekat dengan para dewa.

Sumber :